BAGIAN KESRA
SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KUNINGAN

Tarling Bupati Kuningan

Sudah menjadi agenda rutin di Bulan Ramadhan Pemerintah Kabupaten Kuningan melaksanakan safari Ramadhan melalui kegiatan taraweh keliling (Tarling). Kegiatan ini dilakukan dalam tiga putaran  di salah satu desa/kelurahan  dalam kecamatan. Yang terbagi dari beberapa tim yang dipimpin mulai dari Bupati Kuningan, Wakil Bupati, Sekda  dan Unsur Muspida didampingi Satuan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Disamping memberikan himbuan dan kultum, namun setiap desa yang dikunjungi juga mendapatkan bantuan dana sekitar 2 juta.

Adapun Desa yang telah dikunjungi diantranya, Desa Bunigeulis Kecamatan Hantra, Desa Simpay Jaya Kec. Karangkencana, Desa Kaliaren Kec. Cilimus, Desa Cimara Kec. Cibeurem, Desa Kertawana Kec. Kalimanggis, Kel. Cijoho Kec. Kuningan, Desa Citenjo Kec. Cibingbin, Desa Dukuh Dalem Kec. Ciawigebang, Babakan Jati Kec. Cigandamekar, Cihideunggirang Kec. Cidahu, Cigadung Kec. Cigugur, Cimara Kec. Pawasahan.

Cantilan Kec. Selajmabe, Widarasari Kec. Kramatmulya, Pemulihan Kec. Subang, Mekarjaya Kec. Cimahi, Sembawa Kec. Jalaksana, Ciwaru, Cikadu, Mekarsari, Mekarjaya, Mekarmulya, Garatengah, Cisukadana, Rambatan, Cilebak, Randubawa, Cageur, Dukuh tengah, dan Kaduagung.

Setiap kegiatan tarling ketua tim tak lepas memberikan arahan baik bidang kemasyarakatan hingga pentingnya berpuasa. Sepeti yang diungkapkan Bupati Kuningan  H. Aang Hamid Suganda  ketika  Tarling di Desa Kaliaren, Kecamatan Cilimus, Senin (30/8), begitu banyak hikmah  yang dapat kita peroleh dari ibadah puasa ini. Dengan puasa dapat  merubah kebiasaan mengurang pola makan, sehingga menjadi teratur dan menjadikan kesehatan tubuh, puasa juga melemahkan syahwat, hasrat jahat dan keinginan  maksiat sehingga ruh tak ternoda.
 
Disamping itu, meningkatkan kepedulian bahwa diantara kita masih ada yang kelaparan, diantaranya yang membutuhkan, dan fakir miskin,  sehingga dia mau mengasihi menyayangi dan menolong mereka. Bisa juga dijadikan pendidikan jiwa, pensucian  hati, pengendalian pandangan, dan menjaga anggota tubuh dari dosa.

Bupati Aang juga mengatakan, sebagai hamba Allah yang memiliki keterbatasan dan kelemahan.  marilah kita memantapkan kualitas ketaqwaan dan menempatkan diri sebagai insan yang pandai bersyukur dan beramal sholeh.

Dalam kegitan safari ramadhan ini, tak hentinya bupati berpesan kepada masyarakat, untuk senantiasa melaksanakan ibadah lainnya yang mengandung keutamaan selain ibadah pokok. Sebagai masyarakat yang agamis  peliharalah kekompakan, kesatuan dan persatuan  serta ketertiban masyarakat agar dapat mengisi dan memakmurkan  Bulan Ramadhan  dalam suasana aman, tertib, sejuk dan dinamis.

Sebagai upaya menggali hikmah lebih mendalam terhadap makna ramadhan. Bupati Juga mengajak untuk mempererat  tali silaturahmi dalam keluarga dan antar sesama warga masyarakat. “Kita sangat menyadari  betapa mahal  dan mulianya nilai tali silaturahmi  dengan berpijak  pada rasa kasih sayang, silih asah, silih asih, dan silih asuh. “Pada gilirannya  dapat menjadi modal utama bagi keberlangsungan jalannya pembangunan, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, baik laihiriah maupun bathiniah,”harapnya.

Disamping itu, jadikan Ramdhan sebagai upaya penggalian nilai-nilai agama secara  luas. Sehingga kita memiliki ketahanan akidah, syariah, maupun akhlak, sebagai bukti bahwa ibadah puasa kita telah ditunaikan dengan penuh keikhlasan.
 
Untuk yang mampu agar tidak melewatkan kewajiban menunaikan zakat fitrah, maupun zakat maal sebagai wujud kesalehan sosial bagi anggota masyarakat yang belum beruntung,”katanya.
Selain itu, bupati juga selalu mengingatkan masyarakatnya untuk senantiasa memperhatikan lingkungan, prilaku hidup sehat karena sehat sangat berharga. Dan tak kalah pentinya untuk menjaga kemompakan mulai pemerintahan kecamatan dan desa, tokoh masyarakat dan unsur masyarakat lainnya. Karena bagaimana pun untuk membangun Kuningan tidak bisa dilakukan secara perorangan atau golongan.

Bupati Aang juga memberikan apreseasi kepada  masyarakat Kuningan yang telah bersemangat untuk membangun desanya. Dimana tingkat swadaya masyarakat sangat besar. Sehingga pembangunan di pedesaan sangat menonjol mulai dari pembangunan masjid, jalan, saluran irigasi dan masih banyak lagi. (Sumber Humas), (Leading Sektor SubBag Agama Bagian Kesra)

0 komentar:

Posting Komentar

Desain by : Beny Susanto, S.Sos (Bagian Kesra Setda)